Pekanbaru Gelar Diklat Imam dan Bilal, Siapkan Pemuka Agama Berkualitas Sambut Ramadhan

Palukeadilannews.com


 Pekanbaru – Dalam upaya meningkatkan kapasitas imam dan bilal masjid, Pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru dan Riau mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Imam dan Bilal se-Kota Pekanbaru. Acara ini berlangsung di Masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai pada Sabtu (8/2/2025) dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai masjid di Pekanbaru.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, melalui Asisten I Setdako Masykur Tarmizi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas ibadah masyarakat. "Melalui pelatihan ini, diharapkan para imam masjid dapat menjalankan tugasnya dengan lebih sempurna dan menjadi pembimbing kebaikan di tengah masyarakat," ujar Masykur dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DMI Provinsi Riau, Ketua DMI Kota Pekanbaru, Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih Markarius Anwar, serta pengurus Masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai.

Ketua Masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai, Dr. Muhammad Haris, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru dan DMI atas dukungan mereka dalam terselenggaranya acara ini. Ia berharap para imam dan bilal yang mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kualitasnya dalam membaca Al-Qur’an, hafalan, serta pemahaman fiqih.

Ketua DMI Rumbai, Ferdik Galih Praditya, S.Pd., mengusulkan agar kegiatan serupa dapat digelar secara intensif dan berkelanjutan di berbagai wilayah Pekanbaru. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin dan melibatkan lebih banyak masjid agar dampaknya semakin luas,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Markarius Anwar, juga menilai kegiatan ini sangat penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Kesiapan imam dan bilal sangat berpengaruh terhadap kualitas ibadah jamaah. Dengan pelatihan ini, kita bisa memastikan umat Islam di Pekanbaru mendapatkan bimbingan terbaik dalam menjalankan ibadahnya,” ungkapnya.

Salah satu peserta dari Masjid Sab’atun Indra Tarai Bangun, Kampar, yang diutus oleh ketua masjidnya, Saelan, mengaku bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. “Semoga ilmu yang diberikan oleh para mentor bisa bermanfaat bagi kami dan umat,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan imam dan bilal masjid di Pekanbaru semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga ibadah masyarakat menjadi lebih khusyuk dan berkualitas, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Tags