Pekanbaru – Bazar Murah Ramadhan yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau di gerbang pintu masuk Mako Ditlantas Polda Riau, Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru, Kamis (06/03/2025), diserbu warga dan pengendara yang melintas. Dalam waktu hanya satu jam, seluruh sembako yang dijual dengan harga miring langsung habis terjual.
Bazar ini menyediakan 100 sak beras SPHP 5 kg, 100 liter minyak goreng KITA, dan 100 kg gula pasir, yang semuanya ludes dalam sekejap. Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah melonjaknya harga sembako menjelang Lebaran.
"Alhamdulillah, bazar murah ini berjalan lancar. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, bekerja sama dengan Bulog Provinsi Riau dan Kepri. Hanya dalam satu jam, seluruh sembako yang disediakan habis," ujar Kombes Taufiq.
Masyarakat Antusias, Berharap Bazar Murah Terus Berlanjut
Suasana di lokasi begitu ramai, masyarakat dan pengendara yang melintas langsung berhenti untuk ikut membeli sembako murah. Beberapa anggota Polwan tampak turun langsung menawarkan sembako kepada warga.
Salah satu warga, Ibu Sari, mengaku senang dan merasa sangat terbantu dengan adanya bazar ini.
"Harganya jauh lebih murah dibanding di pasar. Ini kesempatan bagus, makanya saya langsung beli. Harapannya kegiatan seperti ini sering diadakan," ujarnya penuh antusias.
Bazar Murah Ramadhan Ditlantas Polda Riau berakhir pukul 17.00 WIB setelah semua barang habis terjual. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Menekan Lonjakan Harga Jelang Lebaran
Menurut Kombes Taufiq, bazar ini tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga bertujuan untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran.
"Menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok cenderung naik. Dengan adanya bazar murah ini, diharapkan harga tetap stabil dan tidak melonjak tajam," tutupnya.
Bazar murah ini menjadi bukti nyata kepedulian Ditlantas Polda Riau terhadap masyarakat. Antusiasme warga yang tinggi menunjukkan betapa dibutuhkannya inisiatif seperti ini, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang. Masyarakat kini berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.