Pekanbaru – Suasana Ramadan yang penuh berkah kini bisa lebih terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru. Untuk menyambut bulan suci ini, pihak lapas kembali membuka layanan penitipan takjil bagi warga binaan, memungkinkan mereka menikmati hidangan berbuka puasa yang dikirim langsung oleh keluarga tercinta.
Kebijakan ini disambut hangat oleh para narapidana yang merindukan suasana Ramadan di rumah. Meski terpisah oleh jeruji besi, mereka tetap bisa merasakan kehangatan keluarga melalui sajian makanan khas yang dikirim dengan penuh cinta.
Suasana Ramadan di Balik Jeruji
Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya memenuhi hak-hak warga binaan, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.
"Kami ingin mereka tetap merasakan nuansa Ramadan yang penuh makna, dengan menikmati makanan dari keluarga. Ini bukan hanya soal berbuka puasa, tetapi juga tentang menjaga semangat kebersamaan dan kebahagiaan di tengah masa pembinaan," ujarnya pada Kamis (06/03/2025).
Layanan penitipan makanan ini tersedia setiap hari mulai pukul 14.30 WIB hingga 16.30 WIB, kecuali hari Minggu. Mengingat banyaknya paket yang dikirimkan selama bulan Ramadan, seluruh petugas administrasi turut dikerahkan untuk membantu dalam proses penerimaan dan pemeriksaan makanan.
Pemeriksaan Ketat Demi Keamanan
Demi menjaga keamanan, setiap paket makanan yang masuk akan melalui pemeriksaan ketat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Petugas memastikan tidak ada barang terlarang yang diselundupkan ke dalam lapas, terutama menjelang Idul Fitri yang biasanya menjadi periode rawan.
"Kami tetap mengutamakan keamanan agar layanan ini bisa berjalan lancar. Semua makanan akan diperiksa secara detail, sehingga warga binaan bisa menerima titipan dengan aman dan tertib," tambah Erwin.
Program ini mendapat apresiasi dari keluarga warga binaan yang merasa lebih dekat dengan kerabat mereka meskipun terpisah oleh tembok lapas. Kehangatan Ramadan tetap terasa, membawa kebahagiaan serta meningkatkan nilai-nilai spiritualitas di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Dengan adanya layanan ini, Ramadan di Lapas Kelas II A Pekanbaru diharapkan semakin bermakna, menjadi momen refleksi dan kebersamaan bagi mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.