Lapas Pekanbaru Panen Kangkung dan Pakcoy: Bukti Nyata Konsistensi dalam Dukung Ketahanan Pangan

Palukeadilannews.com

Pekanbaru, INFO_PAS – Lapas Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan produktivitasnya dengan sukses memanen 100 kg kangkung dan 30 kg pakcoy. Hasil pertanian ini bukan hanya menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga hasil dari pembinaan kemandirian berbasis agrobisnis bagi warga binaan.



Di bawah koordinasi Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), lahan di area brandgang yang semula tidak dimanfaatkan kini disulap menjadi lahan produktif. Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa panen ini adalah hasil nyata dari program pembinaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan warga binaan serta mendukung arahan Presiden RI melalui Program Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.


"Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program akselerasi Kementerian. Panen sayur ini merupakan langkah nyata dalam membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat mereka manfaatkan kelak setelah bebas," ujar Erwin.


Lebih dari sekadar konsumsi internal, hasil panen ini juga didistribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas serta disalurkan kepada masyarakat dan keluarga warga binaan yang membutuhkan. Kepala Seksi Giatja, Jefriandy Gultom, menambahkan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa Lapas bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi juga bagian dari solusi bagi ketahanan pangan masyarakat.


"Kami ingin warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga merasa bahwa mereka berkontribusi bagi masyarakat. Ini adalah langkah kecil yang memberi dampak besar," kata Jefriandy.


Program pertanian ini diharapkan terus berkembang, membuka peluang baru bagi warga binaan untuk mandiri dan memberikan manfaat luas bagi lingkungan sekitar. Lapas Pekanbaru sekali lagi membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tetap produktif dan berkontribusi bagi negeri.

 

Tags